Mereka berjalan ke blok sayuran.
"Hening!"
Kembali ada yang memanggil Hening. Hening hanya melambaikan tangan, tidak enak dengan Darsa jika harus mendekat.
"Sini sebentar. Ini sayur ambil!" Ibu itu mengacungkan kantong plastik. Hening mendongak untuk meminta persetujuan Darsa. Darsa menganggukkan kepala. Hening mendekat ke lapak ibu itu.
"Itu siapa?" Ibu itu menunjuk Darsa yang tak beranjak dari tempatnya berdiri.
Hening mengambil kertas, dan pensil. Ia menulis sesuatu, lalu kertas ia sobek, diserahkan pada ibu itu.
Si ibu membaca tulisan Hening.
"Oh juraganmu. Syukurlah kalau kamu dapat pekerjaan. Ini sayur bawa. Cepat ke tempat juraganmu, nanti dia marah."
Hening menerima bungkusan dari si ibu. Tubuhnya membungkuk sebagai ucapan terima kasih.
"Kerja yang benar ya, Hening."
K
