Darsa sudah kembali ke kerajaan Marata, setelah dua hari menghabiskan waktu bersama keluarganya di kerjaan Halimunjaya. Mendengar cerita Darsa tentang bagaimana ia disambut di sana, Ratu, dan Puteri merasa terharu, sekaligus sangat malu. Teringat akan jahatnya mereka dulu pada Permaisuri, dan Pangeran Damar. Kejahatan yang tetap dimaafkan. "Ibu semakin merasa malu, dan menyesal. Kejahatan kita dibalas dengan kebaikan. Mereka memang orang-orang baik, Darsa. Jangan salah melangkah lagi." "Iya, Ibu. Aku tidak menyangka ayahanda masih mau memelukku. Ibu suri menganggap aku putranya, dan Pangeran Damar memeluk aku sebagai adiknya." "Mereka bisa kau jadikan contoh, Pangeran. Tidak menyimpan amarah terlalu lama, tidak membiarkan dendam membara, meski sakit sudah kita berikan pada mereka." "I