Part 39

1341 Words

Mentari pun mulai menyapa. Maira bangun lebih dulu dan kaget melihat wajah pria tampan yang tengah tertidur pulas menghadap langsung ke arahnya. Suara dengkurannya bahkan terdengar sangat halus, Sehalus pori-pori yang ada di kulit wajahnya. Christ tidur meringkuk sambil memeluk guling dan menghadap langsung ke arah wajahnya. Membuat Maira salah tingkah dan meneguk kasar liur di tenggorokannya. "Ya Tuhan benar-benar pagi yang berat" Gumamnya. Sekalem-kalem nya Dia, Jika setiap hari di suguhi pemandangan seperti ini ? berontak juga sisi liarnya. Tangannya bahkan mulai terulur, menyentuh halus bongkahan sempurna di depan matanya. Bulu matanya terlihat sangat lentik dengan kelopak mata tertutup, lebih lentik dari kelopak mata milik seorang wanita. Maira sendiri sebagai seorang wanita bah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD