Part 28

1581 Words

Hingga makanan didepannya habis-pun Christ bahkan masih terlihat kesal menatap sekelilingnya. Dia hanya diam, kemudian membayar lunas semua makanan di depannya. Satu tangannya langsung menenteng jaket miliknya. Dan satunya lagi ia pakai untuk menyeret Maira. Masuk kedalam parkiran, kemudian menyalakan mesin di motornya. Christ mulai melajukan motor tersebut dengan kecepatan di atas rata-rata. Dia baru berhenti, setelah melihat ada sebuah taman yang menjual kembang gula kapas kesukaannya. "Turun dulu !" Titahnya. Menengok kearah Maira, yang sejak tadi hanya diam di belakang jok motornya. Maira pun turun. Dia bergerak kearah bangku taman, kemudian melepaskan helmnya ..., Hanya helm, tidak dengan jaketnya. Karena otaknya masih ingat dengan jelas bagaimana Christ murka saat dirinya sedi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD