Beberapa bulan berlalu hingga sampai pada waktunya Kinan melahirkan bayinya. Ada kejadian lucu kala itu, dia yang sedang memerikasa pasien tiba-tiba merasakan kontraksi yang hebat. Dia kira bisa menahannya, tapi untuk kontraksi yang ketiga kalinya, Kinan sampai harus minta berpegangan pada lengan dokter residen yang ikut melihatnya memberikan konsultasi.
Akhirnya bukan hanya rekannya, tapi juga pasien ikut panik.
“Dokter! Dokter kenapa?!”
Di ruang konsultasi Kinan mendadak ramai. Antrian pasien yang sedang menunggu pun jadi penasaran namun tidak diperbolehkan masuk. Mereka baru tahu apa penyebab kehebohan di dalam ruangan setelah beberapa perawat masuk membawa bed pasien dan keluar dari ruangan bersama Kinan, yang sudah menempati benda itu.
Terlihat jelas raut wajah Kinan yang tengah m
