Yang Shaolun tidak mengatakan apa pun sebelum melepaskannya dengan tatapan dingin. Cahaya bulan yang redup menyinari matanya yang dingin. Lin Haihai menatapnya dengan heran. Saat itu, dia tiba-tiba merasa sangat sedih. Dengan kasar, dia berkata, "Kembalilah! Jangan biarkan orang mengetahui kamu datang ke sini!" Kata-kata kejam Yang Hanlun masih terngiang di telinganya. Bagaimana mungkin dia tidak takut padanya?
Dia tetap tidak bergerak dan hanya menatapnya. Ribuan emosi melintas di matanya, dan Lin Haihai melihat semuanya. Dia diam-diam menunggu untuk melihat siapa di antara mereka yang akan menyerah lebih dulu.
"Aku mohon kamu pergi!" Lin Haihai menangis. Air mata mengalir di matanya dan pandangannya mulai berkabut.
"Aku boleh pergi, tapi kamu harus pergi bersamaku!" Dia berbicara perl
