"Selamat datang kembali, Jenderal Chen!" kata Lin Haihai sambil tersenyum, sambil melihat Jenderal Chen membuka matanya.
Jenderal Chen menyipitkan matanya, mencoba yang terbaik untuk melihat ciri-ciri orang di hadapannya, tetapi kehadiran cahaya sekarang mengganggu penglihatannya karena kurangnya cahaya dalam waktu lama.
"Jangan dipaksakan. Tenang saja. Buka matamu sedikit demi sedikit. Iya, benar!" Lin Haihai membimbingnya.
Siluet yang berdiri di hadapan Jenderal Chen mulai terbentuk, dan seorang wanita dengan senyum manis berdiri di hadapannya.
“Dokter Lin?”
Suara Jenderal Chen terdengar kasar dan serak, juga penuh ketidakpastian. Dalam keadaan komanya, ada suara lembut yang terus menerus menyemangatinya. Beberapa kali ketika dia berdiri di depan gerbang Neraka, dia mengertakkan gig
