Chapter 18

1062 Words

Meski begitu Carmel tetap tidak suka dengan Bunga karena melihat tangan Bunga merangkul bahu Nena yang berdiri didepannya. “sedang apa kamu ?” Tanyanya sinis. “cepat keluar...!” Carmel tipe wanita yang tidak suka daerah otoritasnya diganggu gugat wanita lain, dan sejak melihat Bunga ia tahu wanita itu ancaman baginya. “Saya sedang berkenalan dengan non Calista, anaknya sangat manis!” Sahut Bunga yang sudah ada didepan Carmel, tapi ia juga segera keluar dari kamar Nena, ia tak ingin Carmel sampai menaruh curiga lagi padanya. Sedangkan didalam penjara, Ilham selalu teringat dengan anak istrinya, meski didalam sini ia serasa memiliki keluarga baru, tapi tetap saja berada dirumah akan jauh lebih baik ketimbang mendekam dalam jeruji besi. Ia mendesah pasrah.. sebagai laki-laki ia merasa ga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD