“Ris, kamu dipanggil Bu Lisa di ruang meeting lantai satu.” Ellena berteriak dari kubikelnya. “Eh, kamu juga Abian.” “Ada apa?” tanya Carissa. “Katanya ada presentasi dari perusahaan rekanan.” “Presentasi apa, sih? Kok aku tidak ingat ada jadwal meeting hari ini.” Ellena mengedikkan bahu. Abian menghampiri kubikel Carissa dan mengajak gadis itu untuk turun bersama. “Yuk, Ris.” Abian yang membukakan pintu ruang meeting. Ia masuk disusul oleh Carissa di belakangnya. Carissa melihat Ibu Lisa, bosnya, tengah berbincang dengan dua orang pria berpakaian rapi. Demi melihat siapa yang tengah berdiskusi dengan Ibu Lisa saat itu, langkah Carissa dan Abian sontak terhenti di ambang pintu. “Hai, Ris. Ngapain di sini?” Mario menyapa