10. Titah Bunda Ratu

3469 Words

“ Jadi kamu percepat waktu kepulanganmu demi kasih kejutan sama Maura?” tanya Kak Non yang sudah bergabung lagi dengan kami di ruang tengah rumahnya. Biyan yang duduk berdampingan dengan Maura di hadapanku dan suamiku tersenyum sambil menatap Maura sekilas. Bang Nino di apit duduk oleh kak Non dan Kimmy. Anak anakku belum bergabung. “Ara marah marah trus tante Queen, aku pening” ledek Biyan. Maura merona. “Bie…lagian libur udah datang masih aja betah di Amrik” protes Maura manja. Kami tertawa kecuali bang Nino yang memutar matanya. “Queen lagi?, SKSD amat” keluh bang Nino. Kak Non dan Biyan tertawa. “Memang ratu om Nino kan?...” “Kalo Maura ratu kamu!!” celetukku dan bang Nino melotot. Aku ngakak melihat bang Nino ngebul. Memang hanya Biyan yang memanggil kak Non, tante Queen dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD