bab 14

1397 Words

Sengaja aku buru-buru berbaring di tempat tidur untuk menghindari sikap Rai, setelah kejadian di mobil tadi, aku merasa bahwa ini salah. Bagaimana mungkin yang awalnya aku ingin berpisah, malah terjebak dalam keadaan seperti ini. Lalu, bagaimana dengan Raka? Suara pintu dibuka, aku buru-buru memejamkan mata seolah tertidur. Sebuah tangan mengelus puncak kepalaku lembut, bahkan bibirnya mengecup keningku sedikit lama. "Jangan pernah berfikir untuk berpisah dariku, aku tidak peduli kamu menginginkannya atau tidak, kamu dan bayi ini adalah milikku selamanya." Ucap Rai pelan, seolah dia tidak ingin mengusik tidurku. Tempat tidurku bergerak, bahkan tubuhku kini sudah dibalut dengan selimut yang empuk. Jujur aku merasa dilema, bagiamana mungkin aku bisa melalui pernikahan yang seperti ini? E

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD