POV Alzam Arrazi. Sudah lebih dari 15 menit aku menunggu tapi Ayya belum keluar juga, mungkin bagi sebagian orang 15 menit itu masih waktu singkat daripada berjam-jam. iyakan? Tapi aku bukan laki-laki suka menunggu, padahal semalam aku sudah mewanti-wanti Ayya jangan lama dandannya. "Tik tok tik tok tik tok,"gumamku sembari menatap jarum detik yang terus berjalan di jam, pergelangan tanganku. "Padahal biasanya Ayya jarang banget lama begini," gerutuku kesal, kuraih tab yang memang sejak tadi di pangkuanku membaca satu persatu email yang masuk. Beberapa project berhasil ku atasi hanya saja tinggal mengadakan pertemuan langsung setelahnya akan aman, kami bisa melanjutkan ke tahap pembangunan. Padahal aku sangat berharap Marcel ada di pesta ini, berdiri bersamaku mengenalkan pada duni