Arina begitu sibuk menggigiti bibir bawahnya, dan kenyataan itu sudah terjadi semenjak wanita itu menyadari keberadaan Alvaro, Malini, berikut Sanya yang menjelma menjadi keluarga bahagia. Zack melihat sekaligus menyadari maksud kenyataan itu, pun dengan Alvaro yang seketika dilanda keresahan tak berkesudahan. Alvaro yang awalnya baik-baik saja dan mampu menyikapi keadaan dengan tenang, menjadi terlihat tidak bisa diam, berdiri goyah bahkan gemetaran. Alvaro sangat gelisah dan kerap diam-diam memperhatikan Arina melalui lirikan. Dan sekali lagi, Zack juga memperhatikan semua itu. Zack sungguh memperhatikan tanggapan sekaligus reaksi ketiga tamu dalam ruang rawat orang tuanya yang langsung ketar-ketir hanya karena kehadiran Arina. “Apa yang harus aku lakukan? Arina ... jadilah Arina yang