Episode 24 : Balas Budi
***
Zack membuka pintu kamar Arina yang tidak dikunci. Pria bertubuh tinggi dan berotot itu tertegun menatap tak percaya menganai apa yang terjadi di sana. Bukan karena Arina berdandan cantik dan membuatnya semakin sulit mengalihkan pandangannya dari wanita itu. Melainkan, karena Arina justru masih mematung terduduk di sudut tempat tidur.
Arina masih duduk di tempat semula, sebelum orang tua wanita itu meninggalkannya. Wanita itu menatap Zack datar di tengah tampilannya yang sangat berantakan. Bisa Zack pastikan, Arina sudah menangis terlalu lama hingga mata wanita itu begitu bengkak. Mata indah Arina tampak sangat sipit dan jauh dari anggapan enak dilihat.
“Haruskah aku membantumu dalam menyiapkan diri?” ujar Zack santai sembari melepas jas biru tua yang diken
