Episode 58 : Kabar Malini Dering alarm di ponsel Zack, membangunkan pria itu yang beranjak dengan lesu sekaligus malas. Zack terduduk sambil menunduk dalam di tengah kedua matanya yang terpejam. Kelakuannya sungguh seperti bayi yang masih ingin bermalas-malasan, kontras dari kesehariannya yang harus memimpin perusahaan dengan tegas. Setelah sebelah tangannya berhasil meraih ponsel dan segera mematikan alaramnya, Zack mencoba mengamati tempat tidur sebelahnya. Ia dapati, tumpukan bantal yang persis di tengah-tengah kasur keberadaannya, sedangkan di balik bantal tersebut, ia mendapati punggung kepala Arina. “Rin …?” “Heum ….” “Semalam, kamu tidur jam berapa?” “Barusan ….” Balasan Arina yang terdengar kurang sadar, membuat Zack membelalak. “M-maksudnya, maksudnya, kamu b-baru, tidur?” g