Mobil yang membawa mereka memasuki sebuah kawasan perumahan elite yang terbilang sepi. Bahkan saking sepinya, di sana juga sangat jarang ada kendaraan yang melintas, kecuali mobil mereka. Tak ada rumah kecil apalagi sederhana, karena semua rumah di kawasan sana besar sekaligus mewah semua. Selain itu, kawasan di sana juga sangat bersih. Tak hanya lingkungan rumahnya, sebab jalanan termasuk beberapa lahan yang masih kosong saja, begitu terawat. Sungguh tak ada tumpukan sampah sedikit pun. Sampai-sampai, Arina terpana melihat semua itu. “Ini terlalu sempurna. Seperti di cerita-cerita. Ah … orang kaya punya!” batin Arina yang hingga detik ini merasakan pegal efek genggaman Zack yang masih sangat kencang. Zack, … pria itu Arina dapati masih membisu tanpa perubahan yang berarti. Zack marah, Ar