Chapter 24

1970 Words

Sudah seminggu pasca perpisahan menyakitkan antara Aira dan Deanova terjadi, seminggu itu pula Deanova tidak ada kabar, bahkan pesan atau pun telpon dari Aira tak pernah ada balasan. Aira kesal sekaligus merindukan kekasihnya itu, berbagai pertanyaan berkecamuk dibenaknya. Benarkah Deanova mencintainya? Ataukah hanya dirinyalah yang terlalu berharap akan cinta Deanova?. Dengan gontai Aira melangkahkan kaki meninggalkan kelas. Sahabat satu-satunya yang sekelas dengannya pun sudah 2 hari ini absen kuliah, sahabat yang selalu menghiburnya di kala sedih dengan sikap usilnya. Disaat mood_nya anjlok seperti ini hanya Delon yang ia ingat. Dua sahabatnya yang lain, Aisya dan Layla tengah sibuk dengan kegiatan KKN mereka. Kini tinggallah ia sendiri tak berkawan. "Malang banget nasib gue, sahabat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD