32. Sahabat

1577 Words

Kelas sudah sepi karena penghuninya sudah langsung keluar kelas ketika bel istirahat berbunyi, menyisakan Riga yang masih tetap di bangkunya. Laki-laki yang dua bulan lagi menginjak usia tujuh belas tahun itu sedang sibuk mengerjakan tugas Bahasa Inggris. Padahal tugas tersebut baru diberikan gurunya saat jam pelajaran kedua tadi. “Rajin amat lo ngerjain tugasnya sekarang, kan masih dikumpulinnya hari Senin.” “Nyicil tugas nggak ada salahnya kali.” Riga mengangkat wajahnya dan mendapati Manda menghampirinya. Riga menoleh ke pintu, tapi ternyata Manda hanya sendirian. “Alena masih di kantin sama Via. Nada, nggak tau ke mana tadi. Ngapel mungkin,” ucap Manda seolah sudah mengerti isi kepala teman sekelasnya tersebut. Gadis itu tertawa pelan. “Apa sih, Man? Gue nggak nyari temen-temen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD