Indah pada Waktunya

1237 Words

Sejak sebelum hingga benar-benar resmi bercerai, Arash beberapa kali ditimpa kesialan. Proposal penawaran kerja sama dengan beberapa pihak batal. Ada yang dimenangkan oleh perusahaan lain, ada juga pihak yang tiba-tiba membatalkan kerja sama mereka. Namun, saat ditimpa banyak kendala perihal kerjaan, Arash bersyukur ada Syafa yang selalu berada di sisinya dan menyemangatinya. Di sisi lain, Arash merasa beruntung bisa kembali menjalin hubungan dengan Syafa. Perempuan itu masih sama seperti dulu yang sangat bisa menenangkan hatinya. “Yang tenang ya, Mas?” Syafa memijit-mijit bahu Arash dari arah belakang. “Pasti akan ada proyek lainnya yang menunggu kamu.” Arash meraih satu tangan Ara dan membawa ke wajahnya untul dicium. “Terima kasih, Sayang. Kamu selalu bisa membuat aku merasa lebih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD