Tujuh belas tahun kemudian... “Anak mama cantik sekali,” puji Ara kepada sang anak. “Anaknya siapa dulu?” Ara tersenyum sembari merapihkan lagi helaian rambut anaknya yang sedang memakai mahkota itu. Anaknya itu terlihat seperti princess memakai gaun rancangan Ara sendiri. Ara khusus merancang gaun tersebut untuk hari spesialnya sang anak. “Kata papa, aku kayak mama waktu muda.” “Menurut mama, malahan kamu jauh lebih cantik karena perpaduan antara papa dan mamanya. Hidung kamu lebih mandung, ada darah bulenya dari papamu. Hidung dan mata kamu itu bagus.” Anak perempuan pertama Leo dan Ara yang diberi nama Leora Anastasia, sudah tumbuh menjadi remaja yang cantik. Sama seperti mamanya dulu waktu, Leora menjadi primadona di sekolah sejak SMP hingga SMA. Satu hal lagi yang sama dengan ma