Sementara itu nenek yang membawa tubuh Wisnu, yang bisa dibilang sedang sekarat. Akhirnya tiba pada sebuah istana yang begitu luas, yang terang-benderang. Seperti siang hari di tempat terbuka. Istana itu berada di dunia gaib. Bukan di dunia fana. Tubuh Wisnu, lalu diletakan pada sebuah batu besar berwarna putih. Perempuan tua itu lalu mengarahkan tongkat ular kepala hitamnya ke arah Wisnu. Terlihat keluarlah cahaya hitam dari mulut tongkat ular hitam, yang masuk ke dalam tubuh Wisnu. Hingga tubuh pemuda itu pun diselimuti oleh cahaya hitam, yang seakan membungkus tubuhnya dengan begitu rapatnya. "Sebisa mungkin, aku akan menolongmu. Karena aku tertarik dengan dirimu," kata Nenek itu di dalam hatinya, lalu tertawa dengan begitu lepasnya. Tiba-tiba saja da