Setelah merasa tak ada yang dapat mereka lakukan lagi di atas bukit kecil itu. Mereka bertiga berniat untuk pamit kepada kedua orang Varel. Yang masih berada di vila mereka. Sebagai sebuah tata krama. "Lebih baik kita pamit sekarang. Sama bokap-nyokap Varel," kata Zacky, sambil berjalan meninggalkan kuburan Varel. "Ya, itu lah yang terbaik," sahut Wisnu, mengikuti langkah Varel bersama Erin. Terus berjalan dengan pikiran mereka masing-masing. Untuk menuruni bukit tempat Varel dimakamkan. Menuju Vila orang tua Varel, bersama kenangan dengan Varel. Tak memerlukan waktu beberapa lama. Mereka bertiga pun tiba di vila orang tua Varel. Zacky langsung saja menemui Mario dan Karin, yang sedang berdiskusi. dengan penuh keseriusannya. "Om, Tante, kita pulang dulu ya. Ini