32 Perkara Vibrator

1540 Words

Artha menaiki satu persatu anak tangga menuju ke lantai atas rumah kontrakan Lusi dan Nadi itu, padahal Artha yakin Nadi tidak ada disana lalu untuk apa dia naik? Ya mengabulkan keinginan Nadi untuk bermain-main. Dari atas tangga disana Artha melihat kebawah lagi tepat ke atas meja dimana tadi Lusi duduk, ada dua buah gelas dengan satu botol minuman cocacola. Itu saja sudah cukup menjelaskan Lusi tidak sendirian. Mustahil bukan satu orang minum dengan dua gelas sekaligus. Lihatlah wajah Lusi disana dia tampak mencurigakan sekali terpaksa tersenyum seakan ada yang di tutupi olehnya. Artha terus berjalan naik kemudian membuka pintu kamar yang katanya kamar Nadi itu, sebuah kamar minimalis tidak terlalu banyak barang dan cukup rapi. Artha mengedarkan pandangannya keseluruh sisi ruangan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD