Rista mematikan ipad miliknya melihat waktu sudah larut malam, Ristra tersenyum di tempat duduknya dia yakin besok Artha akan datang memohon seperti biasa, dia yakin sekali itu karena memang biasanya seperti itu.
“Kau tidak akan mampu tanpa aku.” Ucapnya penuh keyakinan.
Seperti biasa sebelum tidur Rista melakukan rutinitas malamnya membersihkan wajah hingga menggunakan skincare routinenya, namun sebelumnya Rista membuka ponsel miliknya yang sedari tadi dia biarkan di tempat pengisian daya.
Mama Artha banyak sekali melakukan panggilan satu jam lalu namun dia tidak menyadarinya. “Mama Delin mau apa?” Rista selalu tidak suka jika mama Artha menghubungi dia paling malas jika disuruh datang untuk bertemu, Rista bingung akan membahas apa dengan mama Artha yang sejauh ini kurang bisa nyamb
