Rasanya sangat tidak masuk akal di tempat bak surga ini Nadi harus merasakan penderitaan seperti ini, seharusnya dia bisa menikmati sore yang indah, lalu setelah itu dia makan malam dengan hidangan langsung yang di sajikan seorang chef sambil menikmati langit penuh bintang ditengah laut.
Untung saja ponselnya masih menyala itu cukup menjadi penyelamatnya di dalam kegelapan ini. Nadi terus menghitung detik waktu menunggu pergerakan waktunya yang seakan lama sekali.
“Aaaaaah!” Nadi kesal sampai akhirnya dia memutuskan untuk tidur saja mungkin setelah dia bangun semuanya sudah kembali normal.
Tapi entah kenapa jika suasananya seperti ini gerakan kapal yang terombang-ambing begitu terasa padahal sedari siang dia tiba hingga sore ini tidak ada masalah apapun.
Nadi kemudian bangun lagi d
