PART. 7 MALAM PERTAMA

731 Words

Wira menggeser duduknya lebih dekat. Ziah hanya diam di tempat ia duduk, menunggu dengan berdebar apa yang akan Wira lakukan kepadanya. "Zi.... " mata Wira menatap mata Ziah. Ziah menundukan tatapan matanya. Mata Wira beralih menatap bibir Ziah. Ia sendiri tidak tahu, kenapa ia melakukan hal itu. Perlahan, wajah Wira mendekat, ia memiringkan kepalanya, berusaha untuk mencari posisi yang pas, agar bibirnya bisa mengenai bibir Ziah. "Aa!" Tiba-tiba Ziah mendorong lembut d**a Wira. "Maaf ...." Wajah Wira jadi memerah, malu karena berpikir Ziah menolaknya. "Ehmm, aku, aku kira, sebaiknya, kita salat sunah dulu, Aa," ucap Ziah lembut. "Ooh, maaf kalau aku melupakan soal itu." Wira jadi benar-benar malu. Wira turun dari atas ranjang, diikuti Ziah. Mereka ke luar dari kamar untuk berwudh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD