Chapter 33

1169 Words

happy reading.. Typo koreksi ya.. ___ Pagi harinya Clarissa bangun seperti biasa, menyiapkan sarapan untuk putra dan ibunya. Pagi ini dirinya berencana akan membawa Raka ke sekolah dengan motor matic miliknya. Ia tidak ingin bertemu dengan kedua laki-laki yang semalam datang ke rumahnya. Waktu. Ya. Clarissa hanya butuh waktu sendirian saat ini. "Bunda hari ini, Ayah nggak jemput Laka?" Clarissa yang sedang mencucui piring kotor terkesiap mendengar pertanyaan putranya. Ia menoleh kesamping, menatap lurus dimana Raka tengah berdiri dengan wajah polos dan lugunya penuh harap. Dalam hati Clarissa merasa bersalah karena sudah melarang Arkan untuk menjemput Raka hari ini. Flashback on. Drrrtt drrttt. Getaran ponsel di atas meja kecil dekat dapur menyentak Clarissa yang baru saja sel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD