Allura : 30. Elang dan Kecemburuannya

2446 Words

Seperti biasa, ketika Allura membuka mata, Elang sudah mengisi salah satu sofa sembari membaca. Kali ini bukan koran yang dibaca, melainkan sebuah buku yang entah apa judulnya. Awalnya, Allura merasa tidak terima karena Elang yang selalu bangun terlebih dahulu darinya. Allura bahkan sempat memasang alarm tepat pukul empat pagi yang tidak berefek sama sekali. Bukan Allura yang terbangun, tapi Elang. Dan berakhir Allura yang mulai menerima kenyataan. Tidak lagi memaksakan semuanya. Allura sadar jika ia memang akan selalu kalah dari Elang dalam hal bangun pagi. Allura langsung beranjak untuk mencuci wajah dan menggosok gigi. Juga menyiapkan air hangat untuk Elang. Udara akhir-akhir ini dingin membuatnya tidak tega jika membiarkan Elang mandi air dingin. Sedangkan Allura baru akan mandi n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD