Allura : 28. Secret

2268 Words

"Tarik napas, Lura, lepas pelan-pelan. Tenang oke tenang," ucap Allura sembari menatap dirinya di cermin kamar mandi. Setelah kejadian yang tidak pernah diduganya tadi, Allura langsung pergi menuju kamar mandi. Bukan untuk mandi atau kegiatan lainnya. Hanya untuk menghindari tatapan tajam Elang. Ia takut Elang menyadari pipinya yang sudah memerah padam. Berkali-kali mulutnya mengungkapkan penolakan juga perintah untuk melupakan apa yang baru terjadi. Namun isi kepalanya tidak bisa diajak bekerja sama. Memorinya terus memutar kejadian yang baru dialaminya. Entah perasaan apa yang lebih mendominasi. Allura merasa malu, aneh, sedikit berdebar, dan perasaan lainnya yang tidak kalah membingungkan. Allura bahkan sudah menghabiskan banyak waktu hanya untuk melakukan hal yang sama. Menarik na

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD