William menarik Elena untuk keluar dari dalam mobil. Sebuah taman luas yang di hiasi pepohonan dan bunga ada di sekitar rumah. Nampak begitu cantik. Elena terlihat kagum dengan suasana rumah tersebut, bahkan Elena dapat mendengar suara kicauan burung. Pintu rumah itu terbuka, seorang pria paruh baya keluar dari dalam sana dengan pakaian rumah.
Langkahnya terhenti ketika melihat Elena dan William berdiri di samping sebuah mobil. Kedua mata Elena melebar terkejut. Ia tak menyangka bisa bertemu kembali dengan pria paruh baya itu.
"Ayah”
***
Elena terdiam membatu di tempatnya berdiri di atas rerumputan hijau tepat di samping William. Elena berjalan menuju sang Ayah dengan langkah perlahan. Matanya berair menahan tangis yang dalam hitungan detik bisa banjir membasahi wajahnya
