Bagian 38 : Tikungan tajam

1810 Words

Nara yang sore itu tiba di rumah dengan selamat namun, mendapat introgasi dari sang mama. Mama tidak percaya yang mengantarnya itu seorang ibu dari teman sekolah Nara. “Masa sih ibu-ibu mobilnya keren banget gitu?” “Warna merah kan biasanya untuk laki-laki yang lagi narik perhatian cewek cewek. Biar kelihatan keren. Kamu ngibulin Mama ya?” Begitu katanya. Nara jadi pengin ngegas tapi ia ingat berdosa. Nanti kalau dibiarkan bisa-bisa muncul gosip baru kalau dia ini memliki pacar kaya bin tajir. Mama Sinta kan kalau sedang kumat bisa lebih turah dari acara TV bibir turah. Hum. Tak sampai di situ. Tingkat kekepoan mama semakin meraja rela saat keduanya sedang melakukan ritual biasa sebelum tidur, yakni pillow talks. “Udh ngaku aja kenapa sih, sama Mamanya juga kok pake rahasia-rahasiaan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD