Bel tanda pulang sekolah berbunyi nyaring, memenuhi seantero SMA Nusantara. Beberapa menit setelahnya, tampak siswa siswi mulai berhamburan ke segala arah. Ada yang berlarian menuju gerbang sekolah, ada yang belok ke kantin, laboraturium, perpustakaan, dan lain sebagainya. Hari ini, anak kelas dua belas tidak melangsungkan les sore. Itu berarti setelah pulang sekolah maka yang paling benar adalah langsung pulang ke rummah. Ya, pulang yang sesungguhnya. “Nara...” Lucy berbicara lesu. Gadis berkepang dua dengan kacamata bulat yang membingkai hidungnya itu berjalan berdampingan dengan Nara di sebelahnya. Mereka sedang menuju halte di pinggir jalan. Nara akan ke toko buku sebelum pulang ke rumah. Dan, setelah gadis itu pikir-pikir. Dari pada angkot yang lama sekali lewatnya sekalinya lewat