Bagian 59 : Hal baru

1372 Words

Selesai belanja berbagai macam buku-buku beserta tempat bukunya, Nara dan Firza memutuskan untuk mengisi perut mereka. Di sebuah cafe yang berada tidak terlalu jauh dari toko perabotan yang sedang mereka tuju. Di dalam mobil, yang berisi kedua anak adam itu. Nara lebih banyak diam dari biasanya. Suasana terasa sangat canggung sekali. Pengakuan Firza yang tidak bisa Nara hitung. Karena, selain Firza, Reza dan Genta pun mengatakan kalimat yang sama. Jadi, dia bingung. Harus bagaimana menanggapinya. “Aku cinta sama kamu.” Kepala Nara selalu berdenyut pening tiap kali mengingat kata-kata itu meluncur dari lisan Firza. Bisa tidak? Jangan terlalu gamblang mengatakan kalimat demikian? Nara tidak sanggup kalau begitu terus lama-lama. Sementara, jawaban tak kunjung ia berikan kepada orang-ora

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD