Menolak Perdamaian

1285 Words

Tok! Tok! Tok! Suara ketukan pintu membuat Lanny dan Rose serentak menoleh kearah pintu yang tertutup rapat itu. “Nyonya….” Lanny begitu hafal dengan suara dari kepala pelayan dirumahnya kemudian ia menekan ujung tongkat besinya untuk membantunya berdiri dari sofa yang didudukinya, lalu melangkah perlahan menuju ke pintu tersebut dan membukanya. “Nyonya, maafkan saya karena telah mengganggu anda.” “Katakan Lucas, ada apa?” “Nona muda kedatangan tamu.” Rose segera beranjak dari tempat duduknya seraya membalas lirikan mata Lucas yang tertuju kepadanya. “Tamu? Siapa?” tanya Rose kepada kepala pelayan tersebut. “Keluarga anda, nona.” jawab Lucas dengan prilakunya yang begitu sopan kepada Rose. Rose mengernyitkan dahinya sambil bertanya-tanya dalam benaknya. “Brenda?” Lanny memperha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD