Mendapati Suatu Kebenaran Tentang James

1185 Words

Dengan perasaan yang sedikit gugup Rosie pun sampai di depan pintu ruang kamar James setelah salah seorang pelayan mengantarnya. Disana terlihat sepi tanpa ada penjagaan dari para pengawal pribadi James karena kebetulan malam itu James merasa tak ingin diganggu oleh siapapun. Rosie mengetuk pintu beberapa kali dan memanggil James dengan suaranya yang lembut, namun tidak ada sahutan dari dalam kamar. “Apa Tuan James sudah tidur?” tanya Rosie dalam benaknya. Rosie kembali mencoba untuk mengetuk pintu lagi sambil memanggil-manggil James, namun hasilnya tetap sama tidak ada yang membukakan pintu untuknya. Seketika Rosie mengingat kondisi James yang lumpuh serta membayangkan James sedang berbaring diatas ranjang dan sulit untuk meraih kursi rodanya. “Makanya dia tidak bisa membukakan pintu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD