Pengakuan Rosie

1333 Words

Diluar negeri James yang tidak menyadari bahwa adiknya telah mengirimkan mata-mata untuk mengawasi gerak-geriknya justru sibuk wara-wiri mendatangi restoran dimana Rosie bekerja, ia datang ke restoran itu sebanyak tiga kali dalam sehari dengan alasan ingin menikmati hidangan lezat yang disajikan di restoran tersebut. Kling! Sebuah lonceng kecil yang terpasang diatas pintu restoran itu berbunyi. Rosie yang bekerja sebagai pelayan di restoran tersebut lantas menoleh kearah pintu yang baru saja dibuka. Helaan nafas panjang keluar dari mulut Rosie ketika dirinya melihat James masuk dengan menggunakan kursi rodanya yang canggih, namun beberapa pengawal tetap mengikutinya dari belakang sementara pengawal lainnya tampak berjaga diluar restoran. “Biarkan saja pekerja lain yang melayani dia.” ge

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD