Rose masih menatap kapal besar yang baru saja berlayar membawa Violet bersama kekasihnya mengejar impian mereka.
“Sungguh naif!” ucapnya tanpa melepaskan tatapannya dari Violet kapal itu.
“Kenapa anda membiarkan Violet pergi?” tanya Digo yang menanti Rose di Pelabuhan itu.
“Karena aku tidak berhati iblis seperti Ginger! Jika aku benar-benar menjual Violet di pasar gelap, lalu apa bedanya aku dengan Ginger?” sahut Rose seraya melepaskan tatapannya dari lautan yang luas disana.
“Pembalasan tidak harus dilakukan dengan cara yang sama, tapi dengan setimpal!” sambung Rose lagi.
“Maaf Nona jika perkataan saya sedikit kurang ajar, tapi menurut saya ini belum setimpal dengan apa yang anda rasakan!” ujar Digo merasa tak puas dengan pembalasan yang dilakukan Rose terhadap Ginger.
“Apa kau lupa
