Mau tak mau Erich harus membawa Rose sebagai pendampingnya di pesta atas perintah dari Lanny begitu pula dengan Rose yang juga terpaksa ikut pergi ke pesta itu lantaran merasa tak enak hati jika menolak keinginan Lanny yang sudah begitu baik kepadanya.
Ketika menuju ke lokasi pesta Erich curi-curi pandang kepada Rose yang duduk disampingnya. Malam itu Rose terlihat sangat cantik dengan mengenakan gaun pesta yang indah serta riasan makeup diwajahnya.
Alden yang ternyata terpukau dengan kecantikan Rose malam itu tak segan untuk memujinya di depan Erich.
“Nona, malam ini anda cantik sekali!”
“Terima kas-”
“Apa-apaan kau, Alden? Kau harus fokus saat menyetir!” seru Erich membuat pria penyabar itu meluruskan pandangannya ke depan.
Rose menatap kesal kepada Erich yang baru saja menegur a
