Rose kembali duduk untuk memperdaya gadis muda yang sedang dirundungi masalah cinta. “Siapa namamu?” tanya Rose kepada gadis muda yang kembali menundukkan wajahnya. “Namaku Violet.” ucapnya pelan. “Aku Rosie!” ucap Rose seraya menyodorkan tangannya untuk berkenalan dengan Violet yang menunjukkan raut wajahnya yang tampak murung. “Hei, tenanglah … semua masalah bisa diatasi!” ucap Rose lagi kepada Violet. “Ibuku menentang hubunganku dengan kekasihku.” Violet pun mulai mengutarakan masalahnya kepada Rose. Diam-diam Rose menyunggingkan senyuman tipis disudut bibirnya. “Aku juga pernah mengalaminya.” ucap Rose membuat Violet begitu tertarik ingin mendengar kisah yang sebenarnya tak pernah ada di dalam kehidupannya. “… tapi sekarang aku merasa sangat bahagia setelah aku mengambil keputu