“Sepertinya kencan ganda adalah ide yang buruk.” Ray menuturkan usulnya saat ia baru saja membaca pesan dari Teressa, kekasihnya. “Memang kenapa?” tanya Aksa yang tak mengerti. Ray tak menjawab, dia hanya tersenyum tipis sambil menatap Arumi. Iya, Arumi si gadis polos milik Aksa. “Ada apa dengan Teressa? Dia tidak mau datang jika kencannya adalah kencan ganda bersama aku dan Arumi?” Aksa bertanya lagi yang lebih menyelidik. Dari ekspresinya, dia agak tersinggung atas jawaban Ray sebelumnya. “Hmmmm ....” Pria berkacamata itu mengembuskan napasnya. “Bukan tidak mau, tapi ... kencan yang diinginkan Teressa tak akan cocok dengan ... Arumi,” tutur Ray sekali lagi sambil menatap pada mata polos Arumi. Getar ponsel kembali terasa pada saku milik Ray, pria berkacamata itu langsung mengelu