“Pak Aksa lagi ngomong apaan, sih?” Arumi memundurkan badannya sedikit karena risi melihat bagian dalam kemeja milik sang suami yang tak sengaja terlihat.
Aksa pun kembali berdiri. Lalu pria itu duduk di tepi ranjang, agak berjauhan dengan Arumi. Sejenak dia bertatapan dengan sang istri, setelah itu ia merebahkan diri di atas ranjang big size miliknya. “Aku sudah rindu bisa tidur di atas tempat tidur ini.”
Spontan Arumi pun langsung berdiri dan ia berpindah tempat. “Kalau begitu, tidur saja di sana. Malam ini aku akan tidur di sofa.” Tak ada maksud apa-apa saat Arumi berkata demikian. Dia memang dengan sukarela memberikan jatah tempat tidurnya pada Aksa dan bergantian tidur di sofa.
Tapi mendengar hal itu dari mulut Arumi, pria tersebut langsung bangkit dari posisinya. “Aku hanya berc
