25. Pelampiasan Amarah Nyonya Marissa

1157 Words

Perjalanan terasa mendebarkan sampai akhirnya Arumi diturunkan di sebuah cabang jalan yang dekat dengan rumah dari Nyonya Marissa. Bukan karena sopir yang ugal-ugalan atau medan yang dilewati cukup ekstrem, melainkan karena sepanjang jalan Arumi harus duduk di samping Aksa dan itu sangat-sangat membuat sesak untuk pernapasan dari Arumi. Tapi Arumi bersyukur, bisa turun dari mobil itu dan kembali ke rumah dengan ‘selamat’. “Sudah puas keluyurannya?” sambut seseorang sambil tersenyum sinis ke arah Arumi saat perempuan muda tersebut baru datang. “Maaf, Nyonya.” Arumi menjawab Marissa sambil membungkukkan badan. Semenjak pernikahan mereka, perilaku Marissa padanya tak pernah terlihat lembut sama sekali. “Ini pakai! Tugas kamu setelah kuliah adalah mengerjakan pekerjaan ibumu! Karena sek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD