27. Nenek Tua Bermuka Dua

1121 Words

Semuanya tercengang, tidak terkecuali Arumi. Aksa memang suka sekali membuat keputusan mendadak. Bukankah sebelum ini dia menyatakan tinggal di apartemen saja dan tak akan satu rumah dengan Arumi? Aksa paham dengan ekspresi semua orang yang terkejut. Tapi yang membuat ia kesal, justru ekspresi Laura yang seperti orang bahagia dengan senyum lebar mendengar Aksa tinggal di sini. Padahal, yang Aksa inginkan adalah membuat Laura kesal dengan memutuskan untuk tinggal di rumah sang nenek. “Aksa ... apa kamu bilang tadi? Bukankah kemarin kamu?” Nyonya Marissa bertanya-tanya dan tak menyangka jika sang cucu justru dengan suka rela mau tinggal di rumahnya. “Bukannya ini yang nenek mau?” Aksa bertanya balik. Nyonya Marissa pun menggeleng. “Aduh, aku ... tidak memaksamu, Sayang. Jika kau tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD