55. Tak Perlu Bersembunyi Jika Itu Tentang Perasaan

1136 Words

Tersudut posisi Arumi karena dorongan Aksa. Belum lagi pertanyaan yang terlontar dari pria tersebut membuat Arumi semakin bingung dengan apa yang harus ia lakukan saat itu. ‘Ting’ Beruntung sekali elevator berbunyi dan pintu lift terbuka. Aksa pun berdiri tegak dan membetulkan pakaiannya, begitu pula dengan Arumi yang menundukkan kepala. “Ayo!” ajak Aksa yang langsung menggandeng lengan Arumi untuk keluar dari sana. “Kenapa tiba-tiba kemari? Kalau kaubilang ingin bertemu denganku, mungkin aku akan mengirim Ray atau sopir lain agar mengantarmu.” Aksa menggumam sambil mengeluarkan ponselnya. Mereka masuk dalam ruangan milik Aksa dan di sana ia seperti sedang langsung menelepon seseorang melalui ponselnya. “Kalau ada yang kauinginkan katakan pada Ray,” tutur Aksa menunjuk pada pria y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD