“Hari ini kamu mau langsung ke kampus?” tanya Aksa saat Arumi sedang memasangkan dasi di lehernya. “Iya, hari ini aku ... masih ujian,” jawab Arumi yang sedikit malu-malu. Aksa tersenyum dan puas menatap ke arah dasinya. “Terima kasih,” jawabnya sambil mencium pada kening Arumi. Perempuan sembilan belas tahun ini benar-benar jatuh cinta pada pria dengan usia yang terpaut enam belas tahun darinya. Hampir dua kali lipat usia Arumi, ya Aksa memang sudah sangat berumur untuk menjadi pria lajang. “Sayang?” panggil Aksa dengan bariton yang lembut dan mendayu. Arumi menahan senyum dengan gigitan kecil di area bagian atas bibir. “Kenapa?” jawabnya. “Pakai ini nanti,” tutur Aksa sambil membawa syal yang ia lingkarkan ke leher istrinya. Baru ingat setelah Aksa mengatakan, Arumi terkeju