6.6

1984 Words

Egin adalah orang pertama yang bangun di antara mereka dan orang pertama pula yang mendapati posisi Amira dan Danis. Egin jarang sekali bisa langsung percaya pada perkataan pacarnya tapi tidak ketika sang pacar mengatakan bahwa Danis menaruh hati pada sahabat mereka. Egin bisa percaya karena sejak pertama, dirinyalah yang melihat bagaimana interaksi Amira dan Danis mulai dari yang tidak bicara sepatah katapun di dalam kelas padahal mereka teman sebangku, mulai dari yang duduknya jauh-jauhan sampai menggunakan satu buku paket saja setiap harinya untuk belajar. Sekarang ketika ia melihat dengan jelas bahwa yang posenya sedang memeluk adalah Danis sedang yang dipeluk adalah Amira, sudah tidak ada lagi keraguan di hatinya. Keraguan justru ada pada diri Danis sendiri. Apa yang ia pikir dilakuka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD