5.8

2180 Words

Serena Dzakiyah Amzari dengan segala reaksinya tidak pernah mengecewakan Amira ataupun Divya. Pekikan senangnya memanggil kedua kakaknya sungguh mampu membuat penat akibat bekerja seharian hilang begitu saja. Tidak heran Ayah begitu menyayangi si bungsu ini apalagi dia pandai sekali mengambil hati orang. Bunda juga tidak bisa berkomentar banyak melihat tiga orang di rumah ini selalu memanjakan Seren. Apapun yang gadis kecil itu minta pasti akan selalu dia dapatkan. Salahkan kemampuan melobi dan menjilat Seren yang oke punya. Si bungsu tampak sedang duduk di sofa, menempel pada Ayahnya. Di depan mereka ada Divya dan Danis yang hari ini mengumumkan rencana pertunangan mereka. Sementara si sulung pasti sudah berada di kamarnya. “Seren, temani Kak Amira ya? Kakakmu pasti capek kerja seharia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD