8

1433 Words

Kepala perawat mengobati luka di kepala Lorra, beruntung lukanya tidak besar dan bisa ditangani tanpa memerlukan jahitan. “Kau yakin baik-baik saja, Lorra? Kau bisa pulang jika kau merasa tidak baik,” seru kepala perawat sembari memperhatikan wajah Lorra. “Aku baik-baik saja, Kepala perawat.” Lorra hanya mengalami sedikit insiden, ia tidak perlu meninggalkan pekerjaannya hanya karena insiden itu. “Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa pasien itu melemparimu dengan gelas?” tanya kepala perawat. Lorra tidak ingin menjadikan masalah pribadinya sebagai perbincangan orang lain, tapi dalam kasus ini mau tidak mau ia harus bercerita. Ia tidak ingin disalahkan atas apa yang terjadi pada Bianca. Dan bukan tidak mungkin Bianca akan mengarang cerita dan menjelek-jelekannya. “Pasien itu kekasih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD