Gara-gara Es Durian

1191 Words

Gadis itu memencet bel beberapa kali hingga akhirnya Fira membuka pintu untuknya. Fira menyambutnya dengan hangat dan senyuman yang merekah. Merasa sangat berterimakasih karena gadis itu mau hadir dan membantunya. "Ayo Nak, masuk dulu," ajak Fira pada Risa yang baru datang. "Loh Daranya mana, Tan?" Risa menoleh ke sana ke mari. Namun batang hidung gadis itu tak nampak. "Itu masih di kamar mengganti bajunya. Eh, Kamu mau minum apa Ris? Biar Tante buatkan minuman segar," tawar Fira. "Ah, nggak perlu repot-repot Tan. Tadi Risa sudah minum kok." "Kalau begitu Tante panggilkan dia dulu ya. Kamu tunggu sebentar." "Iya Tan." Risa menghempaskan bokongnya di sofa ruang tamu Dara. Menunggu gadis itu seraya memainkan ponselnya. "Nak, itu Risa sudah datang," ucap Fira dari ambang pintu yang t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD