"Selamat atas kehamilan selirmu, Kaisar Han," ucap Wei Xiaoli pada saudara angkatnya itu. Han Junjie menghela napas dalam merasakan kebanggaan sebagai seorang pria. Qu Shoushan, Fa Mengyao, dan Kang Huizen turut mengucapkan suka cita pada Kaisar Han. Hanya Li Guowei yang tidak antusias memberikan ucapan. Ia undur diri dari kamar tanpa disadari siapapun. Wajahnya mengeras terpusat pada pikirannya sendiri. Kehamilan itu menjadi pertanda hubungan Kaili dan kaisarnya semakin kuat, serta betapa bahaya risiko yang akan terjadi pada Kaili jika pertarungan tadi mencederainya. Li Guowei menyesal tidak mengambil gelang itu ketika firasat buruk melandanya. Di klinik istana, Xujia sadar setelah diberi ramuan pemulih sakti dari tabib istana. Hong Xie menangis haru seraya memeluk Xujia. "Syukurlah